Pangkalpinang – Sebanyak 12 rumah di Desa Nyelanding, Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, rusak diterjang angin puting beliung, Minggu (12/5/2024).
“Benar, ada bencana angin puting beliung di Desa Nyelanding. Total 12 rumah (KK) dengan jumlah jiwa yang terdampak 36 jiwa. Rata-rata rusak ringan,” ungkap Kepala BPBD Bangka Belitung Mikron Antariksa, Senin (13/5/2024).
Angin puting beliung terjadi seiring dengan hujan intensitas sedang hingga tinggi yang melanda beberapa wilayah di Kecamatan Air Gegas, khususnya Desa Nyelanding. Meskipun 12 rumah warga mengalami kerusakan, beruntung tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
“Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Tapi sebagian material bangunan (atap rumah) jatuh atau ambruk (kamar, dapur dan ruang tamu),” jelas Mikron
Mikron menjelaskan musim pancaroba saat ini menjadi faktor pemicu cuaca ekstrem seperti angin puting beliung.
Mikron juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu memantau lingkungan sekitar, terutama pohon-pohon tinggi yang mungkin rapuh, agar dapat dipangkas sebelum menyebabkan kerusakan lebih lanjut.
Bencana ini menjadi peringatan bagi seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi selama musim pancaroba ekstrem seperti angin puting beliung.
“Menghadapi musim pancaroba, kita harus lebih waspada karena cuaca ekstrem bisa terjadi kapan saja. Sebelum terjadi hujan deras, cuaca panas yang terik bisa menjadi indikasi adanya angin kencang atau angin puting beliung,” ungkap Mikron. (Lury)