PANGKALPINANG —Gempa bumi kembali mengguncang Jawa Barat pada Kamis (8/12/2022) pukul 07.50 WIB. Menurut rilis dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa bumi yang terjadi pagi tadi merupakan gempa tektonik dengan magnitudo 5,8., atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 122 km.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mikron Antariksa yang saat ini sedang berada di Cianjur untuk menyerahkan bantuan kemanusian bagi korban gempa bumi Cianjur, juga merasakan getaran gempa yang terjadi saat itu.
“Tadi juga kami ikut merasakan getaran, tidak lama paling cuma 2 detik. kebetulan saya saat ini berada di Cianjur,” kata Mikron saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Mikron menghimbau kepada masyarakat, khususnya Bangka Belitung yang akan berpergian ke Pulau Jawa untuk selalu waspada atau berhati-hati selama melakukan perjalanan jauh.
“Bagi yang bepergian untuk selalu siaga, siaga itu dengan tahu resiko yang akan terjadi di daerah tersebut. misalnya pergi ke cianjur, surabaya, atau semeru diharapkan prepare, dengan membawa peralatan yang memadai. Dan mengikuti instruksi yang biasa dikeluarkan oleh pihak penginapan atau pemerintah setempat apabila terjadi bencana terjadi tidak gegabah dan tidak panik,” ujar Mikron.
Diceritakan Mikron pada saat gempa cianjur lalu menelan banyak korban jiwa, diantaranya ada warga luar yang sedang menikmati kopi di wilayah terjadinya gempa pada saat itu.
“Warga luar sedang ngopi di daerah epicentrum kecamatan, dan meninggal kita tidak tahu terkadang dalam posisi bencana,” ceritanya.
Untuk itu, meski tidak ada Red Notice, Mikron menyarankan kepada masyarakat Bangka Belitung agar sementara waktu menunda kepergian ke luar Daerah khususnya pulau Jawa. Selama tidak ada kepentingan yang mendesak.
“tidak ada red notice, cuma himbauan bukan melarang ya kalau seandainya masih bisa ditunda, tunda dulu bukan berarti tidak boleh karena kalau tidak terlalu penting tunda dulu,” jelasnya. ( lury)