GUBERNUR MEGHIMBAU TETAP WASPADA COVID VARIAN OMICRON

                                    Apel kesiapsiagaan bencana, Rabu (19/01/2022).

Pangkalpinang– Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melaksanakan apel kesiapsiagaan kebencanaan di halaman kantor BPBD, Rabu ( 19/01/2022).

Apel Kesiapsiagaan tersebut menghadirkan Gubernur KepuLauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman sebagai Pembina, di ikuti oleh Kepala Pelaksana Harian BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mikron Natariksa dan seluruh ASN serta PHL di BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dalam moment tersebut Gubernur mengingatkan untuk terus mengantisipasi penyebaran gelombang omicron.

“Sekarang kita sedang menghadapi gelombang omicron, khususnya lonjakan yang terjadi di Bulan Februari nanti yang bertePatan dengan Imlek, dan Babel sudah sangat siap.” tegasnya

Tim TRC BPBD diminta untuk memepersiapkan diri dan tidak pernah lelah untuk membantu penanganan bencana di Babel baik yang bersifat alam maupun non alam. Beliau pun meminta untuk segera mesosialisasikan peraturan Gubernur terkait peduli lindungi.

“Pergub PeduliLindung agar dapat disosialisasikan di tempat umum, tempat hiburan, caffe dan Mall, tugas Tim TRC harus di konsolidasikan dengan baik.  Seperti tempat hiburan pantai, pusat rekreasi dan sebagainya di mana ada peluang disitu ada perkumpulan orang. Agar dapat menyiapkan detector aplikasi PeduliLindungi,” pintanya.

Erzaldi menambahkan, keberadaan virus Omicron tidak bisa dianggap biasa, sehingga harus diantisipasi dan jangan sombong menghadapinya.

“Satu hal, jangan buat suasana hati tercekam, takut, dengan diri sendiri, karena apabila merasa takut imun kita juga akan turun. Disaat turun varian Omicron akan senang, virus ini sebaran sangat cepat, tetapi bersyukur di Babel ini belum terdeteksi varian itu masuk ke kita. Saya juga telah menandatangani pergub Peduli Lindungi, untuk mengantisipasi dan persiapan satgas. Karena secara prediksi nasional lonjakan kasus Omicron akan terjadi, sehingga kita perlu antisipasi. Terutama, di Babel akan menghadapi Imlek, masyarakat Babel adalah salah satu provinsi yang melakukan Imlek tentunya mutasi penduduk ataupun gerakan penduduk tinggi,” kata Gubernur Erzaldi Rosman.  (lury)