Pangkalpinang — Kasus Covid-19 di Bangka Belitung hingga Minggu (02/05/2021) kemarin, telah mencapai 13.739 kasus, dengan tambahan kasus baru 93 orang dan hari sebelumnya juga bertambah diatas seratus kasus baru.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman menduga pelaksanaan isolasi mandiri yang dilakukan oleh masyarakat selama ini menyebabkan bertambahnya kasus Covid-19 di Babel.
“Jadi kita harus mengurangi isolasi mandiri, salah satu penyebab kenapa bertambahnya kasus Covid-19 di Babel, karena isolasi mandiri ini disinyalir tidak efektif dilaksanakan secara ketat oleh masyarakat yang terkena Covid-19”. Ujarnya.
Terkait hal tersebut diatas, orang nomor satu di Babel tersebut mengambil kebijakan terbaru yaitu meniadakan isolasi mandiri. Kebijakan ini juga diambil atas pertimbangan karena melejitnya kasus Covid-19 dalam sepekan ini. Beliau juga meminta kepada Kabupaten/Kota untuk kembali mendirikan wisma karantina untuk tempat isolasi bagi masyarakat yang terkena kasus Covid-19. Tetap menerapkan 3T yaitu Tracking,testing, treatment untuk wisma isolasi.
” Jadi tracking kita kembalikan seperti kemarin tracking,testing dan treatment itu di ruang karantina isolasi. Dan tidak ada lagi isolasi mandiri akan segera kita kirimkan kebijakan ini mudah-mudahan kebijakan ini kita laksanakan segera” jelasnya.
Penulis: Lury