Pangkalpinang-Presiden RI Joko Widodo menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 17 Tahun 2023 tentang Penetapan Berakhirnya Status Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Indonesia. Adanya Keppres ini juga sebagai landasan pencabutan status kedaruratan COVID-19 di Indonesia.
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang pernah menduduki peringkat 10 besar untuk daerah Sumatera dalam perkembangan covid terpesat di Indonesia, merasa lega akan hal itu. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mikron Antariksa, mengatakan bahwa hal ini adalah hasil kerja keras kita bersama.
“Dengan diterbitkannya Keppres ini artinya kita sudah kembali normal tidak lagi dalam status darurat, tentu saja ini keberhasilan kita bersama” ucap Mikron.
Selanjutnya, Mikron pun menyampaikan rasa terimakasihnya kepada masyarakat serta semua komponen yang telah bahu membahu dalam menentaskan Covid-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Kami atas nama Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengucapkan terimakasih kepada masyarakat dan seluruh komponen yang berjibaku dilapangan dan rumah sakit,serta instansi – instansi TNI/POLRI,KKP yang sudah membantu selama ini” ungkapnya.
Mengenang kembali dalam kepanikan yang luar biasa saat Covid-19 menghampiri Bangka Belitung, dimana setiap pelosok daerah di Babel terasa mencekam dengan bertambahnya korban jiwa per-jamnya. Bahkan Mikron sendiri pernah terkena virus tersebut pada tahun 2020 silam. Tak mudah bagi Bangka Belitung untuk keluar dari itu semua. Edukasi dan Sosialisasi ke semua lini dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bangka Belitung beserta steakholder. Koordinasi yang berkesinambungan inilah kunci dari keberhasilan Bangka Belitung dalam menangani wabah Covid-19.
Di akhir perbincangan, Mikron mengungkapkan harapan agar semua komponen yang berperan penting dalam penanganan Covid-19 di Bangka Belitung tetap berkoordinasi dengan baik sehingga masalah besar di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dapat teratasi.
“Dengan berkahirnya Covid-19 ini tetap dapat mempersatukan kita bahu membahu dan tetap berkoordinasi dan menjadi pelajaran bagi kita di kemudian hari” tutupnya.( Lury)